Hal ini biasanya terjadi jika pada suatu PC atau Computer anda belum terinstall antivirus ataupun sudah terinstall namun belum terupdate. Untuk itu penulis memberikan tips-tips antara lain:
1).Mula-mula perhatikan terlebih dahulu apakah media portable tersebut autoplay atau tidak. Nah, kemudian perhatikan lagi gambar dari media portable tersebut. Normalnya biasanya bergambar media removable, namun jika bukan, anda diharapkan agar lebih waspada lagi dikarenakan hal tersebut biasanya media removable atau kita biasanya menggunakan flashdisk atau hardisk portable kita tersebut sudah terjangkit oleh virus. Lalu jangan sekali-sekali anda membuka flashdisk anda atau media yang lain menggunakan :
start --> My Computer
Namun kita diharapkan agar membukanya menggunakan:
Tekan gambar windows(jendela) pada keyboard bersamaan dengan "e". Windows+e
Atau kita dapat menggunakan cara lain yaitu klik kanan pada start dan klik explore
Kemudian jangan terburu-buru untuk mengklik media flashdisk anda, klik kanan terlebih dahulu pada media tersebut dan lihatlah apakah kata-kata "Autoplay" terletak di pilihan paling atas atau tidak. Jika iya, maka jangan sekali-sekali anda men-double click media tersebut. Jika anda melakukannya, maka virus yang berada pada media tersebut akan jalan dan melakukan proses penyebarannya pada komputer anda. Jika anda ingin membuka media anda, anda dapat mengklik pada icon media anda yang terdapat di daerah pohon program komputer anda (Yang terdapat lambang (+) dan diklik maka biasanya menjadi (-) dan isi media akan menunjukkan (+) lagi).
Lalu kita lihat lagi pada posting sebelumnya, posting yang dilakukan oleh Bu Lintang tentang bagaimana cara mengembalikan file yang telah disembunyikan oleh virus. Nah, lakukan proses tersebut pada media removable anda karena hal tersebut akan menampilkan seluruh file yang ada termasuk juga virus yang tersembunyi.
Nah, pastinya kita akan melihat file dengan nama "Autorun.inf". Segera hapus file tersebut jika anda merasa takut untuk menjalankan virus tersebut ataupun jika anda ingin mencoba untuk melihat di mana letak virus tersebut, edit autorun tersebut dan lihat isi dari file tersebut. Jika file tersebut tidak terenkripsi, maka kita akan dapat membaca di mana virus tersebut terletak.
1).Mula-mula perhatikan terlebih dahulu apakah media portable tersebut autoplay atau tidak. Nah, kemudian perhatikan lagi gambar dari media portable tersebut. Normalnya biasanya bergambar media removable, namun jika bukan, anda diharapkan agar lebih waspada lagi dikarenakan hal tersebut biasanya media removable atau kita biasanya menggunakan flashdisk atau hardisk portable kita tersebut sudah terjangkit oleh virus. Lalu jangan sekali-sekali anda membuka flashdisk anda atau media yang lain menggunakan :
start --> My Computer
Namun kita diharapkan agar membukanya menggunakan:
Tekan gambar windows(jendela) pada keyboard bersamaan dengan "e". Windows+e
Atau kita dapat menggunakan cara lain yaitu klik kanan pada start dan klik explore
Kemudian jangan terburu-buru untuk mengklik media flashdisk anda, klik kanan terlebih dahulu pada media tersebut dan lihatlah apakah kata-kata "Autoplay" terletak di pilihan paling atas atau tidak. Jika iya, maka jangan sekali-sekali anda men-double click media tersebut. Jika anda melakukannya, maka virus yang berada pada media tersebut akan jalan dan melakukan proses penyebarannya pada komputer anda. Jika anda ingin membuka media anda, anda dapat mengklik pada icon media anda yang terdapat di daerah pohon program komputer anda (Yang terdapat lambang (+) dan diklik maka biasanya menjadi (-) dan isi media akan menunjukkan (+) lagi).
Lalu kita lihat lagi pada posting sebelumnya, posting yang dilakukan oleh Bu Lintang tentang bagaimana cara mengembalikan file yang telah disembunyikan oleh virus. Nah, lakukan proses tersebut pada media removable anda karena hal tersebut akan menampilkan seluruh file yang ada termasuk juga virus yang tersembunyi.
Nah, pastinya kita akan melihat file dengan nama "Autorun.inf". Segera hapus file tersebut jika anda merasa takut untuk menjalankan virus tersebut ataupun jika anda ingin mencoba untuk melihat di mana letak virus tersebut, edit autorun tersebut dan lihat isi dari file tersebut. Jika file tersebut tidak terenkripsi, maka kita akan dapat membaca di mana virus tersebut terletak.
Credit To Print.nr
0 komentar:
Posting Komentar